5 Posisi Strategis di BUMN yang Bukan dari Latar Belakang Teknik
Tidak semua posisi strategis di BUMN harus diisi oleh lulusan teknik. Banyak peran strategis yang justru membutuhkan keahlian di bidang manajemen, keuangan, hukum, atau komunikasi. Berikut lima posisi strategis yang bisa diisi oleh non-teknisi:
1. Manajer Keuangan / Finance Manager
Posisi strategis yang pertama yaitu Manajer Keuangan. Posisi ini sangat vital karena bertanggung jawab atas perencanaan anggaran, pengelolaan arus kas, hingga laporan keuangan perusahaan.
- Latar belakang yang cocok: Akuntansi, Keuangan, Ekonomi, Manajemen.
- Keterampilan penting: Analisis keuangan, perencanaan anggaran, pemahaman regulasi pajak dan investasi.
Contoh tugas: Menyusun laporan keuangan bulanan, menganalisis risiko keuangan, mengawasi proses audit internal.
2. Manajer SDM / Human Resources Manager
SDM adalah tulang punggung organisasi. Posisi ini fokus pada pengelolaan talenta, perekrutan, pengembangan karier, hingga budaya perusahaan.
- Latar belakang yang cocok: Psikologi, Manajemen SDM, Administrasi Bisnis.
- Keterampilan penting: Negosiasi, komunikasi, leadership, manajemen konflik.
Contoh tugas: Mengembangkan program pelatihan karyawan, menyusun kebijakan remunerasi, memantau kepuasan karyawan.
3. Legal & Compliance Officer
Setiap BUMN perlu memastikan semua aktivitasnya sesuai hukum dan regulasi pemerintah. Posisi ini sangat strategis karena risiko hukum bisa mempengaruhi keberlangsungan perusahaan.
- Latar belakang yang cocok: Hukum, Administrasi Publik.
- Keterampilan penting: Pengetahuan hukum perusahaan, regulasi industri, kemampuan menulis kontrak.
Contoh tugas: Meninjau kontrak bisnis, memastikan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah, menangani sengketa hukum.
Baca juga: 3 Alasan Karir di BUMN Semakin Diminati
4. Corporate Communication / Public Relations Manager
Membantu membangun citra dan reputasi BUMN di mata publik, media, dan stakeholder. Di era digital, posisi ini semakin strategis.
- Latar belakang yang cocok: Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Marketing.
- Keterampilan penting: Komunikasi publik, media management, strategi branding.
Contoh tugas: Menyusun strategi kampanye perusahaan, mengelola hubungan media, menangani krisis komunikasi.
5. Business Development / Strategi & Inovasi
Posisi ini fokus pada pengembangan bisnis baru, inovasi produk, dan peningkatan daya saing perusahaan. Tidak selalu membutuhkan latar belakang teknik, tetapi kemampuan analisis dan strategi sangat penting.
- Latar belakang yang cocok: Manajemen, Ekonomi, Marketing, Bisnis Internasional.
- Keterampilan penting: Analisis pasar, pemikiran strategis, negosiasi, riset bisnis.
Contoh tugas: Menyusun rencana ekspansi, menganalisis peluang pasar baru, merancang inovasi produk atau layanan.

