Langkah Awal Menuju Karier BUMN: Panduan untuk Lulusan Baru
Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi impian banyak lulusan baru karena menawarkan stabilitas, jenjang karier yang jelas, dan kesempatan berkontribusi langsung bagi pembangunan Indonesia. Namun, untuk bisa lolos seleksi dan menjadi bagian dari perusahaan plat merah ini, ada beberapa langkah strategis yang perlu kamu pahami sejak awal.
Baca juga: 5 Jalur Karier di BUMN yang Jarang Diketahui Fresh Graduate
1. Memahami profil dan bidang usaha BUMN
Langkah pertama adalah memahami profil dan bidang usaha BUMN yang kamu incar. Setiap BUMN memiliki karakter dan fokus berbeda, seperti energi, transportasi, keuangan, atau telekomunikasi. Dengan mengenali visi, misi, dan tantangan bisnisnya, kamu bisa menyesuaikan motivasi dan jawaban saat wawancara agar lebih relevan.
2. Persiapkan dokumen dan kompetensi dasar dengan matang
Langkah kedua, persiapkan dokumen dan kompetensi dasar dengan matang. Pastikan CV-mu ringkas tapi kuat, menonjolkan pengalaman magang, organisasi, atau proyek yang sesuai bidang BUMN tersebut. Sertifikat pelatihan, kemampuan bahasa Inggris, dan pemahaman digital juga menjadi nilai tambah besar di era transformasi digital BUMN.
Baca juga: 4 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Agar Lolos TWK BUMN!
3. Pelajari sistem rekrutmen bersama BUMN
Proses ini biasanya terdiri dari seleksi administrasi, tes TKD dan core values AKHLAK, tes kompetensi bidang, hingga wawancara. Lulusan baru sebaiknya mulai berlatih soal-soal tes dasar dan mengenal nilai AKHLAK—Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—karena ini menjadi landasan perilaku pegawai BUMN.
4. Bangun jaringan dan mindset positif
Banyak peluang rekrutmen BUMN diumumkan melalui media sosial resmi, situs karier, hingga portal rekrutmen bersama. Dengan mengikuti akun-akun resmi dan bergabung dalam komunitas atau forum seputar BUMN, kamu bisa mendapatkan informasi terkini tentang lowongan, tips seleksi, hingga pengalaman dari peserta lain.
Selain jaringan, mindset positif juga perlu dijaga.Sikap pantang menyerah dan terbuka terhadap masukan akan membuatmu lebih siap menghadapi seleksi berikutnya dan berkembang sebagai calon profesional yang tangguh.

