Mengapa Portofolio Semakin Penting dalam Seleksi BUMN?
Apa sebenarnya portofolio itu?
Portofolio bisa dibilang sebagai “bukti nyata” dari kemampuan dan pengalaman kamu. Di dalamnya berisi hasil kerja, proyek, pelatihan, hingga sertifikat yang pernah kamu ikuti. Jadi, bukan hanya menulis “aktif dan kreatif” di CV, tapi benar-benar menunjukkan karya atau hasil yang pernah kamu capai.
Baca juga : 6 Fakta Karier di BUMN: Tidak Selalu Tentang Gaji Besar
Kenapa sekarang portofolio jadi makin penting di seleksi BUMN?
Ada beberapa alasan kenapa portofolio kini jadi sorotan utama dalam rekrutmen bersama BUMN.
- Persaingan makin ketat. Ribuan pelamar berlomba untuk posisi yang terbatas, jadi portofolio bisa jadi “pembeda” antara kamu dan kandidat lain.
- Bukti nyata kemampuan. HR BUMN bisa menilai apa yang benar-benar pernah kamu kerjakan, bukan hanya klaim di atas kertas.
- Menunjukkan keseriusan. Portofolio yang rapi dan relevan menunjukkan kamu punya komitmen dan sudah menyiapkan diri dengan matang.
- Sejalan dengan nilai AKHLAK BUMN. BUMN mencari talenta yang berintegritas, kompeten, dan siap berkontribusi. Portofolio yang baik mencerminkan nilai-nilai tersebut dengan jelas.
Apa saja isi portofolio yang disarankan?
Supaya portofolio kamu menarik dan mudah dinilai, sertakan beberapa hal berikut:
- Proyek atau karya yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Sertifikat pelatihan atau workshop yang mendukung kemampuanmu.
- Data pencapaian konkret, seperti target atau hasil kerja yang terukur.
- Prestasi dan penghargaan dari kegiatan akademik maupun organisasi.
- Rekomendasi atau testimoni dari dosen, atasan, atau rekan kerja yang kredibel.
Bagaimana cara membuat portofolio yang menarik untuk BUMN?
- Pelajari dulu profil dan kebutuhan perusahaan yang kamu tuju.
- Gunakan desain rapi dan profesional, baik dalam bentuk dokumen maupun digital.
- Urutkan isi portofolio mulai dari identitas, pengalaman, karya, hingga bukti pendukung.
- Tambahkan foto proyek, sertifikat, atau hasil kerja bila memungkinkan.
- Jangan lupa perbarui portofolio setiap kali kamu menambah pengalaman baru.
Portofolio kini bukan lagi sekadar pelengkap lamaran, tapi sudah menjadi alat utama untuk menunjukkan kualitas dirimu. Dalam seleksi BUMN yang semakin kompetitif, portofolio bisa membuktikan kalau kamu tidak hanya punya potensi, tapi juga hasil nyata. Jadi, mulai susun portofoliomu dari sekarang dengan isi yang relevan, jelas, dan menarik agar peluangmu untuk lolos seleksi BUMN 2025 semakin besar.

