Mau Lolos TWK BUMN? Ini 4 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari
Mengikuti seleksi BUMN, khususnya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), bukan hanya soal belajar materi, tetapi juga memahami strategi dan menghindari kesalahan fatal yang bisa menggagalkan peluang, bahkan sebelum tes selesai. Banyak peserta gagal bukan karena kurang pintar, melainkan karena terjebak pada hal-hal sepele yang sebenarnya bisa dihindari sejak awal. Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, artikel ini akan membahas empat kesalahan paling krusial dalam TWK BUMN yang wajib kamu hindari jika ingin lolos ke tahap berikutnya.
1. Mengabaikan aturan teknis & perangkat saat tes online
Sebagai tes daring, teknis menjadi aspek krusial. Bila perangkat tidak kompatibel atau aturan penggunaan tidak dipatuhi, panitia bisa mendiskualifikasi peserta dengan alasanteknis.
Contoh kasus: peserta dinyatakan “tidak lolos karena alasan teknis” karena peserta tidak menggunakanlaptop / komputer yang direkomendasikan, tidak menyalakan kamera selama tes, membuka aplikasi/tab lain selama tes, perangkat tidak stabil (internet, listrik).
Solusi praktis:
- Pastikan laptop/PC sudah siap: kamera, mikrofon, OS & browser sesuai versi yang direkomendasikan
- Coba simulasi tes terlebih dahulu di waktu luang
- Pastikan koneksi internet stabil & backup (misalnya tethering)
- Siapkan sumber listrik cadangan bila memungkinkan (UPS / power bank)
2. Meremehkan materi TWK & tidak memahami pola soal
TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) menilai pemahaman soal Pancasila, UUD 45, NKRI, HAM, kebangsaan, dan ideologi. Jika materi ini asal-asalan, peserta akan “merah” atau skor di bawah ambang. Nilai terendah pada TWK bisa membuat seluruh hasil tes tidak lolos meskipun di bagian lain bagus. Kesalahan yang biasanya dilakukan peserta yaitu cuma menghapal tanpa memahami konteks, tidak update terhadap isu kebangsaan / konstitusi terkini dan mengabaikan latihan soal dan imunisasi.
Tips :
- Gunakan buku & referensi resmi (UUD, Pancasila, dokumen Kementerian Pendidikan / lembaga negara)
- Latih soal-soal TWK tahun lalu & soal prediksi
- Update berita nasional yang relevan dengan tema kebangsaan
- Diskusi kelompok / teman agar mendapat perspektif berbeda
Baca juga: 3 Kesalahan Fatal yang Bikin Gagal di Wawancara BUMN
3. Mengabaikan etika & aturan soal (curang / pelanggaran)
Melakukan tindakan seperti membuka aplikasi lain, screen recording, kerja sama, atau manipulasi sistem dianggap pelanggaran berat. Peserta yang terbukti bisadiblacklist atau didiskualifikasi.Walaupun nilainya bagus, jika terdeteksi melanggar aturan, hasil bisa digugurkan. Kesalahan fatal yang biasanya dilakukan peserta membuka tab/browser lain selama tes, menggunakan perangkat eksternal (monitor tambahan), merekam atau menyebarkan soal, tidak menutup aplikasi lain atau menerima notifikasi yang mengganggu.
Tips menjauhi pelanggaran:
- Ikuti semua aturan tes secara ketat (SEB biasanya memblokir aplikasi lain otomatis)
- Jangan tergoda “curang kecil” — resikonya sangat tinggi
- Jika ada keraguan peraturan tertentu, tanyakan panitia atau cek FAQ resmi
- Jaga integritas — materi bagus + cara jujur jauh lebih aman

